Selasa, 27 Maret 2012

Puisi Penantian

Pikiranku buntu...
Tatapanku kosong...
Hatiku bimbang... hancur... terluka...
Tubuhku tak berdaya...
Tulangku rapuh...
Namun hanya air suci ini yang terus mengalir tak henti-hentinya...

Aku tidak memiliki semangat itu lagi...
Aku bukan aku saat sedia kala...
Saat bersama sahabatku...
Dikala kesenangan melukiskan garis cintaku...
Ku ceritakan semua kebahagiaanku...

Ku dapat merasakan mekarnya bunga dihatiku...
Aku terus menari... tersenyum...
Hingga ku dapat merasakan angin yang begitu lembut menyapu rambutku...
Seolah angin itu ingin mengajakku pergi ke pulau cinta...

Namun kini...
Hatiku rapuh...
Lagi-lagi ku rasakan pahit ini...
Sampai kapan ku menahan kesabaran ini...
Kapan aku bisa merasakan kebahagiaan itu...
Dimana cinta itu bersembunyi...
Beritahu aku wahai angin...

Aku ingin menari dengan cintaku...
Di pulau cinta bersama pangeranku...
dan aku ingin...
Angin yang menjadi saksi akan cerita cintaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar