Sabtu, 10 November 2012

Tugas Tambahan Minggu 5


1. Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel diatas!
Pelanggaran yang terjadi dalam Kasus PT. Great River Internasional Tbk, antara lain:
a. Pelanggaran yang terjadi pada kasus PT GREAT RIVER merupakan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang dilakukan oleh seorang akuntan public bernama Justinus Aditya berkaitan dengan laporan audit ats laporan keuangan konsolidasi PT Great River Internasional Tbk tahun 2003.
b. Alasan dugaan overstatement karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada. Dengan metode ini, perusahaan menyertakan dana bahan baku yang dikeluarkan oleh pemesan sebagai bagian dari pendapatan. Perusahaan menerima order pakaian dari luar negeri dengan bahan baku dari pemesan. Jadi, Great River Internasional Tbk hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Akan tetapi, pada saat pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan dengan menjumahkan harga bahan baku, aksesoris, ongkos kerja, dan laba perusahaan.
c. Adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan PT. Great River Internasional Tbk.
d. Terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

2. Menurut Anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Menurut saya ada hubungannya, karena dalam kasus tersebut dikatakan bahwa hasil pemeriksaan Bapepam telah menemukan adanya indikasi penipuan atau kesalahan dalam penyajian atau pencatatan laporan keuangan. Indikasi penipuan atau kesalahan tersebut berupa kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan,  piutang, penambahan asset tetap hingga ratusan miliar rupiah dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Hal tersebut mengakibatkan Great River mengalami kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu membayar utang Rp 250 milyar kepada Bank Mandiri dan juga gagal membayar obligasi sebesar Rp 300 milyar. Indikasi penipuan yang berupa kelebihan pencatatan penyajian akun atau kesalahan pencatatan yang menyebabkan overstatment tidak menggambarkan kondisi nyata keuangan pada perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar